Kamis, 17 Mei 2012

Penjelasan Singkat Mengenai Negara-Negara Timur-Tengah


ARAB SAUDI
·         Lagu Kebangsaan "Aash Al Maleek" artinya "Panjang Umur Sang Raja"
·         Ibu Kota : Riyadh (Dan Kota Terbesar)
·         Bahasa Resmi : Arab
·         Pemerintahan :  Monarki Multak Islam
·         Raja : Abdullah Bin Abdulaziz Al-Saud
·         Luas :  2,240,000 Km2 (15)
·         Mata Uang :  Riyal (Sar)
SEKILAS TENTANG ARAB SAUDI
Arab Saudi Atau Saudi Arabia Atau Kerajaan Arab Saudi Adalah Negara Arab Yang Terletak Di Jazirah Arab. Beriklim Gurun Dan Wilayahnya Sebagian Besar Terdiri Atas Gurun Pasir Dengan Gurun Pasir Yang Terbesar Adalah Rub Al Khali. Orang Arab Menyebut Kata Gurun Pasir Dengan Kata Sahara.
Negara Arab Saudi Ini Berbatasan Langsung (Searah Jarum Jam Dari Arah Utara) Dengan Yordania,IrakKuwaitTeluk PersiaUni Emirat ArabOmanYaman, Dan Laut Merah.
Pada Tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz Bin Abdurrahman As-Sa'ud—Dikenal Juga Dengan Sebutan Ibnu Sa‘Ud—Memproklamasikan Berdirinya Kerajaan Arab Saudi Atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-‘Arabiyah As-Su‘Udiyah) Dengan Menyatukan Wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-A, Asir, Dan Hijaz. Abdul Aziz Kemudian Menjadi Raja Pertama Pada Kerajaan Tersebut. Dengan Demikian Dapat Dipahami, Nama Saudi Berasal Dari Kata Nama Keluarga Raja Abdul Aziz As-Sa'ud
Arab Saudi Terkenal Sebagai Negara Kelahiran Nabi Muhammad Saw Serta Tumbuh Dan Berkembangnya Agama Islam, Sehingga Pada Benderanya Terdapat Dua Kalimat Syahadat Yang Berarti "Tidak Ada Tuhan (Yang Pantas) Untuk Disembah Melainkan Allah Dan Nabi Muhammad Adalah Utusannya".
EKONOMI
Kekayaan Yang Sangat Besar Yang Didapat Dari Minyak, Sangat Membantu Permainan Dan Pembentukan Kekuatan Peran Dari Keluarga Kerajaan Saudi Baik Di Dalam Maupun Luar Negeri. Wilayah Ini Dahulu Merupakan Wilayah Perdagangan Terutama Di Kawasan Hijaz Antarayaman-Mekkah-Madinah-Damaskus Dan Palestina. Pertanian Dikenal Saat Itu Dengan Perkebunan Kurma Dan Gandum Serta Peternakan Yang Menghasilkan Daging Serta Susu Dan Olahannya. Pada Saat Sekarang Digalakkan Sistem Pertanian Terpadu Untuk Meningkatkan
HASIL-HASIL PERTANIAN.
Perindustrian Umumnya Bertumpu Pada Sektor Minyak Bumi Dan Petrokimia Terutama Setelah Ditemukannya Sumber Sumber Minyak Pada Tanggal 3 Maret 1938. Selain Itu Juga Untuk Mengatasi Kesulitan Sumber Air Selain Bertumpu Pada Sumber Air Alam (Oase) Juga Didirikan Industri Desalinasi Air Laut Di Kota Jubail. Sejalan Dengan Tumbuhnya Perekonomian Maka Kota-Kota Menjadi Tumbuh Dan Berkembang. Kota-Kota Yang Terkenal Di Wilayah Ini Selain Kota Suci Mekkah Dan Madinah Adalah Kota Riyadh Sebagai Ibukota kerajaan, dammam.  Dhahran, khafji, junail, tabuk dan Jeddah.
POLITIK
Arab Saudi Menggunakan Sistem Kerajaan Atau Monarki. Hukum Yang Digunakan Adalah Hukum Syariatislam Dengan Berdasar Pada Pengamalan Ajaran Islam Berdasarkan Pemahaman Sahabat Nabi Terhadap Al Qur'an Dan Hadits Atau Dengan Kata Lain Pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Memiliki Hubungan Internasional Dengan Negara Negara Lain Baik Negara Negara Arab, Negara-Negara Anggota Organisasi Konfrensi Islam, Maupun Negara Negara Lain.
Wilayah Arab Saudi Terbagi Atas 13 Provinsi Atau Manatiq (Jamak Dari Mantiqah) Yakni:


1.     Bahah
3.     Jauf
4.     Madinah
5.     Qasim
6.     Riyadh
7.     Syarqiyah
8.     'Asir
9.     Ha'il
10. Jizan
11. Makkah
12. Najran
13. Tabuk



GEOGRAFI
Arab Saudi Terletak Di Antara 15°Lu - 32°Lu Dan Antara 34°Bt - 57°Bt. Luas Kawasannya Adalah 2.240.000 Km². Arab Saudi Merangkumi Empat Perlima Kawasan Di Semenanjung Arab Dan Merupakan Negara Terbesar Di Asia Timur Tengah. Permukaan Terendah Di Sini Ialah Diteluk Persia Pada 0 M Dan Jabal Sauda' Pada 3.133 M. Arab Saudi Terkenal Sebagai Sebuah Negara Yang Datar Dan Mempunyai Banyak Kawasan Gurun. Gurun Yang Terkenal Ialah Di Sebelah Selatan Arab Saudi Yang Dijuluki "Daerah Kosong" (Dalam Bahasa Arab, Rub Al Khali), Kawasan Gurun Terluas Di Dunia. Namun Demikian Di Bagian Barat Dayanya, Terdapat Kawasan Pegunungan Yang Berumput Dan Hijau. Hampir Tidak Ada Sungai Atau Danau Permanen Di Negeri Ini, Tetapi Terdapat Sangat Banyak Wadi. Beberapa Daerah Subur Dapat Ditemukan Dalam Endapan Aluvial Di Wadi, Basin Dan Oasis



BAHRAIN
·         Lagu kebangsaan Bahrainona
·         Bahasa resmi : Arab
·         Pemerintahan : Monarki konstitusional
·         Raja : Hamad ibn Isa Al Khalifah
·         Ratu : Sabika bint Ibrahim
·         Kemerdekaan : Dari Britania Raya 15 Agustus 1971 
·         Luas : 665 km2 (176)
·         Penduduk : 688.345 (157)
·         Mata uang : Dinar (BHD)
Kerajaan Bahrain (Arab: مملكة البحرين) adalah sebuah negara kepulauan di Teluk Persia yang tidak mempunyai perbatasan. Teluk Bahrain memisahkan negara ini dengan Qatar dan Arab Saudi. Tetangga Bahrain, Arab Saudi terletak di sebelah barat dan disambungkan ke Bahrain melalui Tambak Raja Fahd yang dibuka secara resmi pada 25 November 1986 dan Qatar di sebelah selatan menyeberangi Teluk Persia. Luas wilayahnya hampir setara dengan luas wilayah DKI Jakarta. Kini sedang direncanakan pembuatan Jembatan Persahabatan Qatar-Bahrain yang menghubungkan Bahrain dan Qatar. Apabila jembatan ini selesai dibangun, maka akan menjadi bangunan penghubung terpanjang di dunia.
SEJARAH
Bahrain telah ditempati oleh manusia sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis diTeluk Persia telah berpengaruh bagi orang-orang AssyriaBabiloniaYunaniPersia, dan terakhir sekali Arab (penduduknya kemudian menjadi Muslim). Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai Dilmun , Tylos (nama Yunaninya), Awal, malah Mishmahig sewaktu dibawah pemerintahan Kesultanan Persia. Pulau-pulau di Bahrain yang terletak di tengah-tengah sebelah selatan Teluk Persia berhasil menarik penjajah sepanjang sejarah. Bahrain dalam Bahasa Arab berarti "Dua Laut". Hal ini merujuk pada fakta yang pulau ini mempunyai dua sumber air berbeda, air tawar yang muncul dari dalam tanah dan air asin yang mengelilinginya. Sebagai sebuah pulau yang strategis yang berada di antara Timur dan Barat, tanah yang subur, dan air tawar berlimpah, dan tempat penyelam mencari mutiara telah menjadikan Bahrain pusat pemukiman sepanjang. Selama 2300 tahun, Bahrain menjadi pusat perdagangan dunia di antaraMesopotamia (sekarang Irak) dan Lembah Indus (sekarang sebuah wilayah di India). Adalah peradaban Delmon yang mempunyai kaitan erat dengan Peradaban Sumeria pada abad ke-3 SM. Bahrain menjadi bagian dari Babilon lebih kurang pada tahun 600 SM. Catatan-catatan sejarah menunjukkan Bahrain dikenal melalui pelbagai julukan yang di antaranya "Mutiara Teluk Persia". Bahrain hingga tahun 1521 terdiri dari daerah Ahsa (yang lebih besar), Qatif (keduanya kini menjadi propinsi timur Arab Saudi), serta Awal (kini pulau Bahrain). Daerah Bahrain terbentang hingga (kini) Kuwait hingga Oman dan dinamakan Propinsi Bahrain (atau Iqlim Al-Bahrain). Namun pada 1521, kedatangan Portugis telah memisahkan Awal (kini Bahrain) dengan daerah lainnya dan hingga kini Bahrain dikenal sebagai wilayah yang dikenal sekarang. Dari abad ke-16 Masehi hingga tahun 1743, pemerintahan Bahrain sentiasa berubah-ubah di antara Portugis dan Persia. Akhirnya, Sultan Persia, Nadir Shah menguasai Bahrain dan atas alasan politik mendukung mayoritas Syiah. Pada lewat abad ke-18 Masehi Keluarga Al-Khalifah mengambil alih pulau ini. Untuk menjaga agar pulau ini tidak jatuh kembali ke tangan Persia, mereka menjalin persahabatan denganBritania Raya dan menjadi negeri dibawah naungan Britania. Minyak ditemukan pada tahun 1931 dan sejak itu Bahrain dibangun dan mengalami modernisasi pesat. Hal ini juga menjadikan hubungan dengan Britania Raya lebih baik dan dibuktikan dengan makin banyaknya pangkalan-pangkalan Inggris yang pindah ke pulau tersebut. Pengaruh menguat seiring dengan makin berkembangnya negara ini, puncaknya saat Charles Belgrave dilantik menjadi penasihat. Belgrave kemudian mengukuhkan sistem pendidikan modern sebagai bagian pendidikan di Bahrain.
Setelah Perang Dunia II, sentimen anti-Inggris menguat di wilayah-wilayah Arab dan mengakibatkan terjadinya kerusuhan di Bahrain. Pada tahun 1960-an, pihak Inggris menyerahkan masa depan Bahrain pada Arbitrase internasional dan meminta agar PBB mengambil alih tanggung jawab. Pada tahun 1970Iran terus menerus menuntut haknya terhadap Bahrain dan pulau-pulau lain di Teluk Persia, namun salah satu perjanjian dengan pihak Britania Raya, mereka kemudian setuju untuk tidak meneruskan tuntutannya terhadap Bahrain jika tuntutan (Iran) lainnya dikabulkan. Britania Raya mundur dari Bahrain pada bulan Agustus 1971, menjadikan Bahrain sebagai sebuah negara 'merdeka'. Peningkatan hargaminyak pada tahun 1980-an sangat menguntungkan Bahrain, namun harga minyak yang turun drastis malah tidak terlalu mengguncang perekonomian walaupun terasa sulit. Hal ini mengakibatkan sektor ekonomi dipaksa berkembang dan bervariasi. Setelah terjadinya Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, tokoh Syiah Bahrain pada tahun 1981 melancarkan perebutan kekuasaan. Walau bagaimanapun, percobaan mereka gagal. Pada tahun 1994, kerusuhan demi kerusuhan dilakukan oleh golongan Syiah yang tidak puas dengan ketidakadilan pemerintahan. Pada bulan Maret 1999, Hamad ibn Isa al-Khalifah menggantikan ayahandanya sebagai kepala negara. Ia menjalankan pelbagai perubahan, di antaranya; memberi hak pilih kepada kaum wanita dan membebaskan semua tahanan politik. Bahrain hingga hari ini merupakan anggota Liga Arab.
EKONOMI
Karena Bahrain terletak di wilayah yang kadar peningkatan harga minyak yang tinggi, pertumbuhan ekonomi Bahrain adalah yang tercepat pada Januari 2006 menurut Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia tengah. Bahrain juga mempunyai pasaran ekonomi yang paling bebas di Timur Tengah menurut Indeks Kebebasan Ekonomi 2006 terbitan Heritage Foundation, dan menduduki peringka ke-25 ekonomi yang paling bebas di dunia.
Pendapatan utama di Bahrain bersumber dari produksi dan pemrosesan minyak, dan sekitar 60 persen merupakan pendapatan hasil ekspor, 60 persen untuk pemerintahan, dan 30% dari total GDP. Kondisi ekonomi Bahrain juga berfluktuasi seiring perubahan harga minyak pada 1985, contohnya, sepanjang dan setelah krisis Perang Teluk pada 1990-91, dengan fasilitas komunikasi dan transportasinya yang maju maka Bahrain dijadikan tempat pilihan untuk didirikannya perusahaan-perusahaan multinasional yang berbisnis di teluk persia. Masalah-masalah ekonomi jangka panjang yang mungkin dihadapi oleh Bahrain adalah langkanya pekerjaan untuk generasi mudanya, berkurangnya cadangan minyak dan sumber air bersih bawah tanah.
GEOGRAFI
Bahrain secara umum kepulauan yang rata dan bergurun, memiliki dataran padang pasir yang rendah. Kawasan tertinggi di Bahrain ialah Jabal ad-Dukhan, berketinggian 122 meter. Bahrain menikmati musim dingin yang sejuk dan mengalami musim panas dengan temperator tinggi dan lembap. Sumber alam Bahrain termasuk jumlah minyak mentah dan gas yang besar, di samping cadangan ikan yang mencukupi dari 1% wilayahnya. Gurun meliputi 92% dari keseluruhan kawasan lain di Bahrain. Musim panas yang panjang dan badai pasir adalah bencana alam utama untuk penduduk Bahrain. Isu-isu alam sekitar yang melanda Bahrain ialah kemusnahan padang pasir dan pesisir pantai karena kekurangan tanah (kemusnahan kepada pantai, terumbu karang, dan tumbuhan laut). Pengerukan tanah mengakibatkan pencemaran menyusul tumpahan minyak. Luas total Bahrain 620 km2 (239 mi²), sedikit lebih besar dari the Isle of Man, walaupun sedikit lebih kecil dari Airport King Fahd Airport di Dammam, Arab Saudi (besarnya 780 km2). Bahrain adalah negara kepulauan yang terdiri dari 33 pulau, tidak memiliki batas darat dengan negara lain, namun memiliki 161 kilo (528 mi) batas garis pantai dan mengklaim 12 mil batas laut dan 24 mil laut (44 km) zona tambahan
DEMOGRAFI
Agama resmi Bahrain ialah Islam, dengan mayoritas penduduknya mengamalkan ajaran Islam. Walau bagaimanapun, dengan kebanjiran pendatang dan pekerja asing dari non-Islam seperti Filipina dan Sri Lanka persentase keseluruhan masyarakatMuslim di negara tersebut menurun drastis pada tahun-tahun terakhir ini. Menurut sensus pada tahun 2001, 81,2% penduduk Bahrain ialah Muslim, 9% Kristen, dan 9,8% mengamalkan ajaran lain. Baru-baru ini, Bahrain telah berganti menjadi masyarakat kosmopolitan dengan dua masyarakat campuran: dua pertiga penduduk Bahrain terdiri dari masyarakat Arab, sedangkan yang lain adalah pendatang dan pekerja dari negara seperti IranAsia Selatan, dan Asia Tenggara. Masyarakat terkini bisa diklasifikasikan sebagai Al-Khalifa, kabilah Arab yang bersekutu dengan Al-Khalifa, masyarakat Baharnah (Syiah Arab), masyarakat Howilla (Sunah Arab dari Persia), Sunah Arab (dari tanah besar), Ajam (Syiah Persia), masyarakat India yang berdagang dengan Bahrain dan menetap di sana sebelum ditemukannya minyak (sebelum ini dikenal sebagai Banyan), kelompok masyarakat Yahudi yang kecil, dan masyarakat-masyarakat lain.



IRAN
·         Motto: 'Allahu Akbar (Arab: "Allah Maha Besar")
·         Lagu kebangsaanMawtini 
·         Ibu kota : Bagdad (kota terbesar)
·         Bahasa resmi : ArabKurdi 3,Assyria
·         Pemerintahan : republic
·         Presiden : jalal talabani
·         Perdana Menteri : Nouri al-Maliki
·         Ketua DPR : Usama al-Nujayfi
·         Kemerdekaan : Dari Kerajaan Ottoman 1 Oktober 1919, Dari Britania Raya 3 Oktober 1932, Kedaulatan dari CPA 28 juni 2004
·         Luas : 437,072 km2 (58)
·         Mata uang : Dinar (IQD)
Republik Irak (nama lokal: Al Jumhuriyah al Iraqiyah - nama lokal singkat: Al Iraq  (Arab:  العراق (bantuan·info), TurkiIrakKurdiعيَراق), adalah sebuah negara di Timur Tengah atau Asia Barat Daya, yang meliputi sebagian terbesar daerah Mesopotamia serta ujung barat laut dariPegunungan Zagros dan bagian timur dari Gurun Suriah. Negara ini berbatasan dengan Kuwaitdan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Irak mempunyai sejarah yang kaya. Kini Irak termasuk negara berkembang di tengah-tengahperang saudara.
Ada beberapa pendapat tentang asal-usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota Uruk(atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Pendapat lainnya mengatakan bahwa Irak berasal daribahasa Aram, yang berarti "tanah sepanjang tepian sungai." Pendapat lainnya mengatakan bahwa Irak adalah sebuah rujukan kepada akar pohon palma, karena jumlahnya banyak sekali di negara itu.
Di bawah Dinasti Sassanid Persia, ada wilayah yang dinamai "Erak Arabi" yang merujuk ke bagian dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang kini merupakan bagian dari Irak selatan. Al-Iraq adalah nama yang digunakan oleh orang-orang Arab sendiri untuk daerah ini sejak abad ke-6.
SEJARAH KUNO
Secara historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berarti "di antara sungai-sungai" dalam bahasa Yunani. Tanah ini menjadi tempat kelahiran peradaban pertama dunia yang dikenal, budaya Sumeria, diikuti dengan budaya AkkadiaBabilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan sebagian dari ilmu pengetahuan, matematikahukum dan filsafat yang pertama di dunia, hingga menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno mendominasi peradaban-peradaban lainnya pada zamannya. Pada abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Agung selama hampir 4 abad, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Agung dan tetap berada di bawah kekuasaan Yunani selama hampir dua abad. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, diikuti dengan Dinasti Sassanid Persia selama 9 abad, hingga abad ke-7. Di awal abad ke-7Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di abad ke-7 menguasai Provinsi Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab dan Islam selama 5 abad.
DEMOGRAFI
Diperkirakan pada bulan Juli 2006 jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383.
75-80% penduduk Irak adalah bangsa Arab; kelompok etnis utama lainnya adalah Kurdi (15-20%), AsiriaTurkmen Irak dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Kelompok lainnya adalah orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak.
Bahasa Arab dan Kurdi adalah bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen adalah bahasa resmi di daerah-daerah yang berturut-turut ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris adalah bahasa Barat yang umum dituturkan.
Komposisi etnis:
§  Kelompok etnis: Arab, 75–80%; suku Kurdi, 15-20%; Turkoman, Assyria atau lainnya 5%.
§  Agama: Islam, 97%; Kristen atau lainnya, 3%.
Proporsi: Tidak ada angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37%
§  Syi'ah: umumnya Arab dengan sebagian Turkmen dan Kurdi Faili hampir semuanya adalah pengikut aliran Dua Belas Imam
§  Sunni: terdiri dari orang-orang ArabTurkmen yang menganut Mazhab Hanafi dan orang-orang Kurdi yang memeluk Mazhab Syafi'i
Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku ArabKurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak , yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni sedikit lebih banyak. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya adalah pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili sebagian terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup besar, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'íMandeanismeShabak, dan Yezidi juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syi'ah.



IRAN
·         MottoEsteqlāl, āzādī, jomhūrī-ye eslāmī (Persia: "Kemerdekaan, Kebebasan, Republik Islam")
·         Ibu kota : (dan kota terbesar) Teheran
·         Bahasa resmi : Persia
·         Pemerintahan : republic islam
·         Pemimpin Agung : aali khamenei
·         Presiden : mahmoud ahmadinejad
·         Luas : 1,648,195 km2 (17)
·         Mata uang : rial (IRR)
Iran (atau Persia) (bahasa Persia: ایران) adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak diAsia Barat Daya. Meski di dalam negeri negara ini telah dikenal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih dipanggil Persia di dunia Barat. Pada tahun 1959,Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut boleh digunakan. Nama Iran adalah sebuah kognat perkataan "Arya" yang berarti "Tanah Bangsa Arya". Iran berbatasan dengan Azerbaijan (500 km) dan Armenia (35 km) di barat laut dan Laut Kaspiadi utara, Turkmenistan (1000 km) di timur laut, Pakistan (909 km) dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (500 km) dan Irak (1.458 km) di barat, dan perairan Teluk Persia dan Teluk Oman di selatan. Pada tahun 1979, sebuah Revolusi Iran yang dipimpin Ayatollah Khomeini mendirikan sebuahRepublik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran saat ini adalah Republik Islam Iran(جمهوری اسلامی ایران).
SEJARAH
Sejarah awal, Kekaisaran Media dan Kekaisaran Achaemenid (3200 SM – 330 SM)
Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban Iran yang pertama ialah Proto-Iran, diikuti dengan peradaban Elam. Pada milenium kedua dan ketiga,Bangsa Arya hijrah ke Iran dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, Kekaisaran Media (728-550 SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan Kekaisaran Achaemenid (648–330 SM) yang didirikan oleh Cyrus Agung. Cyrus Agung juga terkenal sebagai pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal sebagai Silinder Cyrus. Ia juga merupakan pemerintah pertama yang memakai gelar Agung dan juga Shah Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan taklukannya (juga dikenal sebagai Kekaisaran Persia.) Gagasan ini kemudian memberi dampak yang besar pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya. Kekaisaran Persia kemudian diperintah oleh Cambyses selama tujuh tahun (531-522 M) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa di mana akhirnya Darius Agung (522-486 M) dinyatakan sebagai raja. Ibu kota Persia pada zaman Darius I dipindahkan ke Susa dan ia mulai membangun Persepolis. Sebuah terusan di antara Sungai Nil danLaut Merah turut dibangun dan menjadikannya pelopor untuk pembangunan Terusan Suez. Sistem jalan juga turut diperbaharui dan sebuah jalan raya dibangun menghubungkan Susa dan SardisJalan raya ini dikenal sebagai Jalan Kerajaan. Selain itu, pen-syiling-an dalam bentuk daric (syiling emas) dan juga Shekel (syiling perak) diperkenalkan ke seluruh dunia. Bahasa Persia Kuno turut diperkenalkan dan diterbitkan di dalam prasasti-prasasti kerajaan. Di bawah pemerintahan Cyrus Agung dan Darius yang Agung, Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar dan terkuat didunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran besar pertama yang mengamalkan sikap toleransi dan menghormati budaya-budaya dan agama-agama lain di kawasan jajahannya.
Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248 SM – 224 M)
Parthia bermula dengan Dinasti Arsacida yang menyatukan dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah timurYunani pada awal abad ketiga Masehi dan juga Mesopotamia antara tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di Anatolia. Tentara-tentara Parthia terhagi atas dua kelompok berkuda, tentara berkuda yang berperisai dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan dan kudanya lincah bergerak. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sukar untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal kawasan taklukan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain.
Kekaisaran Parthia tegak selama lima abad (Berakhir pada tahun 224 M,) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya, yaituSassania.
Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651)
Ardashir I, shah pertama Kekaisaran Sassania, mula membangun kembali ekonomi dan militer Persia. Wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, IrakSuriahPakistanAsia Tengah dan wilayah Arab. Pada zaman Khosrau II (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas hingga Mesir,YordaniaPalestina, dan Lebanon. Orang-orang Sassanid menamakan kekaisaran mereka Erānshahr (atau Iranshæhr, "Penguasaan Orang Arya".)
Sejarah Iran seterusnya diikuti dengan konflik selama enam ratus tahun dengan Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam Perang al-Qādisiyyah (632 M) di HillaIraqRostam Farrokhzād, seorang jenderal Persia, dikritik kerana keputusannya untuk berperang kengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak keruan dan akhirnya ini memberi jalan kepadafutuhat Islam atas Persia.
Era Sassania menyaksikan memuncaknya peradaban Persia, dan merupakan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Pengaruh dan kebudayaan Sassania kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
Islam Persia dan Zaman Kegemilangan Islam Persia (700–1400)
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang sama juga sebagai muslim. Pada tahun 8 M, Parsi memberi bantuan kepada Abbassiyah memerangi tentara Umayyah, karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mula melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian mendirikan dinasti sendiri.
Pada abad kesembilan dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah penggunaan bahasa Persia sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)
Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan Zaman Kegemilangan Islam. Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat dan teknik. Ini kemudian memengaruhi sains di Eropa dan juga kebangkitan Renaissance.
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan Genghis Khan, diikuti dengan Tamerlane, dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.
Islam Syi'ah, Kekaisaran Safawi, Dinasti Qajar/Pahlavi dan Iran Modern (1501 – 1979)
Parsi mulai berganti menjadi Islam Syiah pada zaman Safawi, pada tahun 1501. Dinasti Safawi kemudian menjadi salah satu penguasa dunia yang utama dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan antara kekuasaan Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Britania (yang menggunakan pengaruh Dinasti Qajar). Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang bermula pada lewat abad ke-19, membangkitkan keinginan untuk berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, Reza Khan (juga dikenal sebagai Reza Shah) mengambil alih tahta melalui perebutan kekuasaan dari Qajar yang semakin lemah. Sebagai penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan industri modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan banyak rakyat Iran tidak puas.
Pada Perang Dunia II, tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, untuk membatasi Blok Poros dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran. Blok Sekutu memaksa Shah untuk melantik anaknya, Mohammad Reza Pahlavimenggantikannya, dengan harapan Mohammad Reza menyokong mereka. Malangnya, pemerintahan Shah Mohammad Reza bersifat otokratis. Dengan bantuan dari Amerika dan Inggris, Shah meneruskan modernisasi Industri Iran, tetapi pada masa yang sama menghancurkan partai-partai oposisi melalui badan intelijennya, SAVAKAyatollahRuhollah Khomeini menjadi oposisi dan pengkritik aktif terhadap pemerintahan Shah Mohammad Reza dan kemudian ia dipenjarakan selama delapan belas bulan. Melalui nasihat jenderal Hassan Pakravan, Khomeini dibuang ke luar negeri dan diantar ke Turki dan selepas itu ke Irak.
Revolusi Islam dan Perang Iran-Irak (1979-88)
Protes menentang Shah semakin meningkat dan akhirnya terjadilah Revolusi IranShah Iran terpaksa melarikan diri ke negara lain setelah kembalinya Khomeini dari pembuangan pada 1 Februari 1979. Khomeini kemudianvmengambil alih kekuasaan dan membentuk pemerintahan sementara, pada 11 Februari yang dikepalai Mehdi Bazargan sebagai perdana menteri. Setelah itu, Khomeini mengadakan pungutan suara untuk membentuk sebuah Republik Islam. Keputusan undian menunjukkan lebih dari 98% rakyat Iran setuju dengan pembentukan itu. Sistem pemerintahan baru yang dibentuk berasaskan undang-undang Islam, sayangnya hanya diterapkan sebagian.
Tetapi, hubungan Iran dengan Amerika menjadi keruh setelah revolusi ini, terutama saat mahasiswa-mahasiswa Iran menawan kedutaan Amerika pada 4 November 1979, atas alasan kedutaan itu menjadi pusat intelijen Amerika. Khomeini tidak mengambil tindakan apapun mengenai tidakan ini sebaliknya memuji mahasiswa-mahasiswa itu. Sebagai balasan, Iran menginginkan Shah Mohammad Reza Pahlavidikembalikan ke Iran, tetapi ini tidak mereka setujui. Setelah 444 hari di dalam tawanan, akhirnya para tawanan itu dibebaskan sebagai tindak lanjut Deklarasi Aljir.
Pada saat yang sama, Saddam Hussein, presiden Irak saat itu, mengambil kesempatan di atas kesempitan setelah revolusi Iran dan juga kekurangan popularitas Iran di negara-negara barat, untuk melancarkan perang atas Iran. Tujuan utama peperangan ini ialah menaklukkan beberapa wilayah yang dituntut Irak, terutamanya wilayah Khuzestan yang kaya dengan sumber minyak. Saddam pula ketika itu mendapat sokongan dari AmerikaUni Soviet dan beberapa negara Arab lain. Tentara Iran pula yang suatu masa dahulu merupakan sebuah tentara yang kuat, telah dibubarkan saat itu. Walau bagaimanapun, mereka berhasil mencegah bahaya tentara Irak seterusnya menaklukkan kembali wilayah Iran yang ditaklukkan Irak. Dalam peperangan ini puluhan ribu nyawa, baik penduduk awam maupun laskar Iran, menjadi korban. Jumlah korban diperkirakan antara 500.000 hingga 1.000.000.
GEOGRAFI
Iran berbatasan dengan Azerbaijan (panjang perbatasan: 432 km) dan Armenia (35 km) di barat laut,Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (992 km) di timur laut, Pakistan (909 km) dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (499 km) dan Irak (1.458 km) di barat, dan akhirnya Teluk Persia dan Teluk Omandi selatan. Luas tanah total adalah 1.648.000 km² (daratan: 1.636.000 km², perairan: 12.000 km²).
Lansekap Iran didominasi oleh barisan gunung yang kasar yang memisahkan basin drainage ataudataran tinggi yang beragam. Bagian barat yang memiliki populasi terbanyak adalah bagian yang paling bergunung, dengan barisan seperti Pegunungan KaukasusPegunungan Zagros dan Alborz, yang terakhir merupakan tempat titik tertinggi Iran, Gunung Damavand pada 5.604 m. Sebelah timur terdiri dari gurun di dataran rendah yang tak dihuni seperti Dasht-e Kavir yang asin, dengan danau garam yang kadang muncul.
Ladang lapang luas ditemukan di sepanjang pesisir Laut Kaspia dan di ujung utara Teluk Persia, di mana Iran berbatasan dengan sungai Arvand (Shatt al-Arab). Plain yang lebih kecil dan terputus ditemukan di sepanjang pesisir Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut OmanIklim Iran kebanyakan kering atau setengah kering, meskipun ada yang subtropis sepanjang pesisir Kaspia. Iran dianggap sebagai salah satu dari 15 negara yang membentuk apa yang disebut sebagai tempat lahirnya kebudayaan manusia.
EKONOMI
Ekonomi Iran adalah campuran Ekonomi Perencanaan Sentral dengan sumber minyak dan perusahaan-perusahaan utamanya dimiliki pemerintahan, dan juga terdapat beberapa perusahaan swasta. Pertumbuhan ekonomi Iran stabil semenjak dua abad yang lalu.
Pada awal abad ke-21, persenan sektor jasa dalam pengeluaran negara kasarnya, PNK, adalah yang tertinggi, diikuti dengan pertambangan dan pertanian. 45% belanja negara adalah hasil pertambangan minyak dan gas alam, dan 31% dari cukai. Pada 2004, PNK Iran diperkirakan sebanyak $163 milyar atau $2.440 per kapita.
Rekan dagang Iran adalah CinaRusiaJermanPerancisItaliaJepang dan Korea Selatan. Sementara itu, semenjak lewat 90-an, Iran mulai meningkatkan kerjasama ekonomi dengan beberapa negara berkembang termasuk SuriahIndia dan Afrika Selatan.
DEMOGRAFI
Iran adalah sebuah negara yang berbilang suku dan agama. Etnik mayoritas ialah etnik Persia (51% dari rakyatnya,) dan 70% rakyatnya adalah bangsa Iran, keturunan orang Arya. Kebanyakan penduduk Iran bertutur dalam bahasa yang tergolong dalam keluarga Bahasa Iran, termasuk bahasa Persia. Kumpulan minoritas Iran ialah Azeri (24%), Gilaki dan Mazandarani (8%), Kurdi (7%), Arab(3%), Baluchi (2%) Lur (2%) Turkmen (2%), dan juga suku-suku lain (1%). Penutur ibu Bahasa Irandiperkirakan sebanyak 40 juta di Iran, dan jumlah keseluruhannya (merangkumi negara-negara lain) adalah 150-200 juta.
Penduduk Iran pada tahun 2006 ialah 70 juta. Sebanyak dua pertiga jumlah penduduknya di bawah umur 30 tahun dan persenan penduduk yang melek huruf 86%. Tingkat pertambahan penduduknya semenjak setengah abad yang lalu tinggi dan diperkirakan akan menurun di masa depan. Kebanyakan penduduk Iran adalah muslim, di mana 90% Syiah dan 8% Sunnah Wal Jamaah. Sedangkan  2% lagi adalah masyarakat yang masuk kedalam kategori penganut agama Baha'iMandeaHinduZoroastrianismeYahudi dan Kristen.ZoroastrianismeYahudi dan Kristian diakui oleh pemerintah Iran dan turut mempunyai perwakilan di parlemen. Agama Baha'i tidak diakui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar