A. Koloni Queensland:
Pada tahun 1823 John Oxley di tugaskan oleh gubernur
New South Wales melakukan penyelidikan kearah utara. Oxley berhasil menemukan
daerah di Moreton Bay, di mulut sungai Brisbane. Selanjutnya pada tahun 1824 di
daerah ini di buka pemukiman, lalu di sebut distrik Moreton Bay. Koloni dibuat
dengan maksud untuk menempatkan narapidana terpisah dari penduduk bebas (free
settlers) dan free settlers tidak diperkenankan memasuki daerah itu. Narapidana
memang cocok di tempatkan di daerah ini karena di sana narapidana sulit
melarikan diri. Hal ini disebabkan karena sekitar daerah ini hanya ada hutan
dan semak belukar yang tebal sehingga apabila melarikan diri maka mereka harus
memilih hidup kelaparan atau hidup dengan penduduk asli.
Narapidana ini dipekerjakan untuk mempersiapkan tanah
yang akan diolah oleh free settlers kemudian. Tetapi rencana ini tidak berhasil
karena ketika perasaan anti “convict system” tumbuh di Australia. Sehingga
tempat yang khusus untuk narapidana ini di tinggalkan dan terbuka untuk umum.
Pada tahun 1827 seorang ahli botani dan penjelajah
yang bernama Allan Cunningham membuka distrik di Daring Downs sebelah barat
Brisbane di seberang Great Deviding Range. Daerah ini sangat cocok sekali untuk
pengembangan perternakan biri-biri, sehingga peternak biri-biri berusaha
mendapatkan ijin dan pinjaman tanah dari pemerintah New South Wales. Kemudian
daerah ini semakain meluas ke utara dan ke barat. Sedangkan distrik Moreton Bay berkembang
sangat lambat. Sampai tahun 1846 dalam wilayah sejauh 60 mill dari Brisbane
penduduknya hanya terdapat 1.600 orang. Sehingga untuk mempercepat perkembangan
daerah ini Dr. Lang seorang pendeta dari Sydney berusaha membawa 600 orang
imigran dari Scotlandia ke daerah itu. Pada tahun 1851 jumlah penduduk di sana
mencapai 9.000 orang. Dalam perkembangannya para peternak, petani dan penduduk
kota di distrik utara mulai memikirkan pemerintahan sendiri lepas dari New
South Wales. Mereka ingin membentuk daerah yang ditata sendiri sesuai dengan
aspirasi dan kepentingan mereka sendiri .
Pemisahan distrik ini juga menyangkut garis batas. Karena semua pemerintah di Sydney menghendaki agar garis pemisah mengikuti garis lintang selatan 26º, kota-kotanya sekarang bernama Brisbane, Gympie, Roma, dan Charleville, termasuk New South Wales. Sedangkan penduduk di distrik utara tidak menyetujui batas ini. Mereka menghendaki agar garis batas sejauh 30º LS. Pada akhirnya pemerintah Inggris menetapkan garis batas mengikuti garis lintang selatan 29º dan bagian timur garis batas tersebut mengikuti aliran sungai dan lekukan pegunungan hingga ke pantai.
Pemisahan distrik ini juga menyangkut garis batas. Karena semua pemerintah di Sydney menghendaki agar garis pemisah mengikuti garis lintang selatan 26º, kota-kotanya sekarang bernama Brisbane, Gympie, Roma, dan Charleville, termasuk New South Wales. Sedangkan penduduk di distrik utara tidak menyetujui batas ini. Mereka menghendaki agar garis batas sejauh 30º LS. Pada akhirnya pemerintah Inggris menetapkan garis batas mengikuti garis lintang selatan 29º dan bagian timur garis batas tersebut mengikuti aliran sungai dan lekukan pegunungan hingga ke pantai.
Berdasarkan Australian Colonies Government Act (1850)
distrik Moreton Bay menyebut dirinya Queensland dan sejak tahun 1859 berhak
mengatur pemerintahannya sendiri yang sesuai dengan aspirasi dan
kepentingannya.
Gubernur pertama Queensland adalah Sir George Bowen
tiba di Barisbane pada tahun 1859. Ketika ia datang, ia hanya menemukan 7,5 d
(tujuh setengah pence) dalam kas, kemudian ia berusaha meminjam uang dari bank
sampai pajak dan uang hasil penjualan dan penyewaan tanah masuk ke kas
pemerintah. Di Queensland hubungan dengan penduduk asli dengan masyarakat kulit
putih dibumbuhi kepahitan dan keganasan. Sejak tahun 1870-an sering terjadi pembunuhan
terhadap tentara, Surveyor, penjelajah (explorer) dan penduduk biasa oleh
penduduk asli. Permusuhan ini di mulai oleh rasa curiga dan kekhawatiran dari
kedua belah pihak. Para pendatang yang tinggalnya terpencar takut kalau di
serang penduduk asli sehingga mereka mendahului membunuhnya. Sedangkan penduduk
asli yang merasa terdesak dari daerah perburuannya melakukan tindakan
pembalasan. Setelah menjadi koloni sendiri Queensland mengalami kemajuan yang
tinggi hal ini didukung oleh kondisi dan kekayaan alamnya, misalnya emas,
timah, tembaga dan batu-batu mulia. Sedangkan keadaan alamnya baik untuk
industri peternakan dan ini menjadikan jumlah sapi, kuda dan biri-biri semakin
meningkat. Iklim yang tropis menyebabkan Queensland menghasilkan tanaman seperti
kapas, gula dan padi-padian. Pada awalnya kapas dari Queensland sangat
dibutuhkan oleh negara-negara industri seperti Inggris Tetapi hal ini tidak
bertahan lama karena biaya produksi kapas cukup tinggi yang disebabkan oleh
penggunaan tenaga buruh yang relatif mahal, jika dibandingkan dengan tenaga
kerja perkebunan kapas di Mesir, India dan Amerika Serikat
sehingga mengakibatkan produksi kapas kalah bersaing.
Selain biaya produksi yang cukup tinggi, juga
menyangkut masalah gula, karena pengusaha perkebunan tebu sukar mendapatkan
tenaga kerja murah, sehingga mereka menggunakan tenaga kerja Kanakas.
Pengambilan tenaga kerja dari Kanakas mengakibatkan permasalahan di dalam
pemerintahan Queensland, karena secara tidak langsung terjadi perbudakan
terselebung. Hal ini dapat dilihat dari penculikan-penculikan terhadap tenaga
kerja dari Kanakas, yang kemudian dijual kepada pemilik-pemilik perkebunan
tebu. Secara teori mereka di pekerjakan untuk waktu tertentu dengan di beri
gaji. Tetapi dalam kenyataannya mereka dipekerjakan selama masih mampu dan
gajinya hanya barang-barang kecil seperti tembakau, manik-manik, pakaian kerja,
dan pipa .
Pemerintah kemudian berusaha mengatasi bahkan
menghentikan pengangkutan Kanakas kenegaranya. Hal ini ditentang oleh pemilik
perkebunan dan mereka mengancam akan menghentikan penanaman tebu. Apabila ini
terjadi maka pemerintah akan kehilangan sumber dananya. Menurut pemerintah
menghentikan sumber traffic berarti kerugian materiil, tetapi kalau mengijinkan
maka akan melanggar etika moral. Kemudian pemerintah mendesak agar orang yang
dibekerjakan minimal < 6 pertahun, disediakan perumahan, dan diperlakukan
secara layak.
Hal lain yang berkaitan dengan perkembangan Queensland
adalah masalah Irian. Pada tahun 1883 kepala pemerintahan Queensland Sir Thomas
Macllwraith mulai angkat bicara mengenai masalah Irian. Ia memutuskan untuk
bertindak apabila Inggris tetap tidak bersedia untuk mendudukinya. Ia
menyatakan bahwa Jerman sudah merencanakan menduduki Irian Timur. Walaupun
Inggris tidak bertindak, Sir Thomas Macllwraith mengutus seorang hakim dan
menancapkan bendera Inggris dan menyatakan Irian Timur sebagai milik Inggris
(April 1883). Hal ini didukung oleh seluruh koloni di Australia. Maka sejak itu
sampai tahun 1901 Irian Timur yang menjadi milik Inggris dipegang oleh
Queensland dan anggaran belanjanya ditangung oleh seluruh koloni di Australia .
B. Koloni Australia Selatan:
Australia Barat biasa disebut dengan koloni suatu
kongsi, sedangkan Australia Selatan dapat disebut koloni suatu teori, karena
pembentukkannya didasarkan pada suatu teori yang dikemukakan oleh Wakelfield.
Ia adalah seorang narapidana di Newgate London.
Adapun faktor – faktor pendorong serta penghambat pembentukan koloni di Australia Selatan adalah :
Adapun faktor – faktor pendorong serta penghambat pembentukan koloni di Australia Selatan adalah :
1. Faktor pendorong pembentukan koloni di Australia
Selatan
a) Perlunya tanah untuk berladang biri-biri
b) Adanya kepadatan penduduk di Inggris
c) Gaji yang rendah, lapangan kerja jarang dan makanan
yang mahal
d) Adanya tanah yang subur di dekat muara sungai
Murray.
2. Faktor penghambat dalam pembentukan koloni di
Australia Selatan
a) Pemerinath Inggris menolak pembentukan koloni di
Autralia Selatan dengan alasan akan memakan biaya mahal, hal ini dilakukannya
Inggris mengingat pengalamannya di Australia Barat.
b) Daerah kangaroo kurang cocok untuk dijadikan pemukiman pada waktu itu
c) Tanpa ada perkebunan yang berjalan maka para pekerja tidak akan mendapatkan pekerjaan
d) Ketika George Grey tiba, ia menerima koloni itu dalam keadaan bangkrut
Australia Selatan sangatlah mempunyai arti tersendiri bagi Pemerintahan Inggris, sebab di Australia Selatan mempunyai potensi – potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan dalam meningkatkan perekonomian di Australia Selatan. Dari Pemerintahan Inggris sendiri juga mempunyai sumbangan bagi Australia Selatan.
b) Daerah kangaroo kurang cocok untuk dijadikan pemukiman pada waktu itu
c) Tanpa ada perkebunan yang berjalan maka para pekerja tidak akan mendapatkan pekerjaan
d) Ketika George Grey tiba, ia menerima koloni itu dalam keadaan bangkrut
Australia Selatan sangatlah mempunyai arti tersendiri bagi Pemerintahan Inggris, sebab di Australia Selatan mempunyai potensi – potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan dalam meningkatkan perekonomian di Australia Selatan. Dari Pemerintahan Inggris sendiri juga mempunyai sumbangan bagi Australia Selatan.
Edward Gibson Wakefield, menulis sebuah buku kecil
yang berjudul, A Letter from Sydney. Dalam garis besarnya teori Wakefield itu
dapat dikemukan dalam dua butir, yaitu:
Tanah di koloni baru itu hendaknya dijual dengan harga yang cukupØ mahal (istilah yang digunakan adalah sufficient price), sehingga orang imigran pekerja tidak mudah membelinya. Uang hasil penjualan tanah tersebut hendaknya digunakan untuk mengongkosi migrasi penduduk ke koloni baru tersebut dalam rangka menjamin tersedianya tenaga kerja di koloni itu. Tanah hendaknya dijual dalam partai besar (istilahnya: thirty-hectare section), dan dibayar tunai lewat suatu lelang.
Tanah di koloni baru itu hendaknya dijual dengan harga yang cukupØ mahal (istilah yang digunakan adalah sufficient price), sehingga orang imigran pekerja tidak mudah membelinya. Uang hasil penjualan tanah tersebut hendaknya digunakan untuk mengongkosi migrasi penduduk ke koloni baru tersebut dalam rangka menjamin tersedianya tenaga kerja di koloni itu. Tanah hendaknya dijual dalam partai besar (istilahnya: thirty-hectare section), dan dibayar tunai lewat suatu lelang.
Satu lagi ide Wakefield yang perlu dicatat karena
mempunyai pengaruh besar dalam rangkap pembentukan dan pembinaan koloni baru.
Ia mengatakan bahwa koloni harus sesegera mungkin diberikan status pemerintahan
sendiri. tindakan itu menurutnya, akan mengikat negeri induk dengan
koloni-koloninya bersama-sama lebih erat.
Selanjutnya suatu perhimpunan Australia Selatan
dibentuk dan melakukan pendekatan terhadap pemerintah. Dalam tahun 1834,
parlemen mengeluarkan suatu undang-undang yang mempotong 300.000 mil persegi
wilayah New South Wales untuk mendirikan koloni Australia Selatan. Para
pengikut Wakefield membentuk kongsi Australia Selatan dan mengumpulkan uang dan
dengan penuh harapan mereka berangkat dari Inggris pada 1836. rombongan partama
tiba di Pulau Kangaroo. Tetapi ternyata pulau ini tidak cocok untuk dijadikan
pemukiman pada waktu itu. Oleh karena itu, Kolonel Light melakukan penelitian
dan akhirnya memilih lokasi dimana sekarang berdiri kota Adelaide .
C. Koloni Victoria:
Dalam tahun 1803, Letnan Kolonel David Collins
ditugaskan memimpin sekelompok narapidana dan militer untuk memebentuk pemukiman
baru di Sorento, di Teluk Port Phillip. Namun beberapa bulan kemudian Collins
meninggalkan pemukiman baru itudengan alasan daerah ini tidak memenuhi syarat
sebagai tempat pemukiman. Ketika Mayor Mitchell, dalam perjalanan eksplorasinya
memasuki Teluk Portland dalam tuhun 1836, ia terkejut mengetahui bahwa disana
sudah ada orang kulit putih yang tinggal menetap. Mereka adalah Henty
bersaudara, yang telah menetap di sana sejak tahun 1834. mereka adalah
anak-anak Thomas Henty, seorang petani yang berasal dari Sussex, Inggris.
Tertarik oleh propaganda pembentukan koloni Australia Barat, Thomas Henty
berserta seluruh anggota keluarganya berimigrasi ke Swan River. Setelah gagal
mendapatkan tanah yang cocok untuk diolah dan didiami di Australia Barat, Thomas
Henty pindah ke Tasmania.
Mendengar laporan Edward itu, Thomas Henty pergi
melihat keadaan Teluk Portland, ia menyetujui serta mendukung pilihan Edward
tersebut. Thomas Henty berangkat pada bulan November 1834, bersetra
keluarganya, ternak, alat-alat, tanaman-tanaman serta para pekerja terikat ke
Teluk Portland untuk memulai pemukiman baru. Thomas Henty dan keluarganya
inilah yang merupakan penetap kulit putih pertama di daerah yang sekarang
bernama Victoria .
2. Perkembangan koloni-konoli (Queensland, australia selatan, dan victoria) di Australia
A. Queensland
Pada awalnya Queensland merupakan bagian dari New
South Wales, pemukiman Queensland dimulai sejak tahun 1824, dan setelah 35
tahun koloni ini mampu untuk berdiri sendiri (1859)
Pada tahun 1823 Jhon Oxley ditugaskan oleh gubernur New South Wales untuk melakukan penyelidikan ke arah utara, dan ia berhasil menemukan sebuah daerah baru yakni Moreton Bay di hilir sungai Brisbane. Setahun kemudian (1824) Jhon Oxley membuka daerah ini untuk dijadikan pemukiman yang baru yang disebut distrik Moreton Bay.
Ide membuka koloni ini adalah untuk memisahkan narapidana dengan penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperkenankan untuk memasuki wilayah ini, daerah ini sangat cocok karena narapidana sangat sulit untuk merikan diri karena satu-satunya tempat untuk melarikan diri ialah hutan dan semak belukar. Selain itu mereka harus memilih kelaparan atau hidup bersama penduduk asli, para narapidana mempersiapkan tanah yang nantinya akan diolah oleh free settler atau penduduk bebas akan tetapi rencana ini tidak berhasil karena berkembangnya perasaan anti “Convit Sytem”
Pada tahun 1823 Jhon Oxley ditugaskan oleh gubernur New South Wales untuk melakukan penyelidikan ke arah utara, dan ia berhasil menemukan sebuah daerah baru yakni Moreton Bay di hilir sungai Brisbane. Setahun kemudian (1824) Jhon Oxley membuka daerah ini untuk dijadikan pemukiman yang baru yang disebut distrik Moreton Bay.
Ide membuka koloni ini adalah untuk memisahkan narapidana dengan penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperkenankan untuk memasuki wilayah ini, daerah ini sangat cocok karena narapidana sangat sulit untuk merikan diri karena satu-satunya tempat untuk melarikan diri ialah hutan dan semak belukar. Selain itu mereka harus memilih kelaparan atau hidup bersama penduduk asli, para narapidana mempersiapkan tanah yang nantinya akan diolah oleh free settler atau penduduk bebas akan tetapi rencana ini tidak berhasil karena berkembangnya perasaan anti “Convit Sytem”
Perkembangan distrik Moreton Bay ini sangat lambat
hingga tahun 1846 hanya dihuni oleh 1.600 jiwa dan untuk mepercepat
perkembanganya Dokter Lang seorang pendeta dari Sydney membawa 600 orang
imigran dari Scotlandia. Walaupun imigran ini kecewa tapi mereka tetap berusaha
hingga pada tahun 1851 jumlah penduduk bertambah menjadi 9000 jiwa.
Dalam perkembangan selanjutnya para peternak, petani, dan penduduk kota di distrik utara ini. Mereka mulai memikirkan pemerintahan sendiri lepas dari New South Wales mereka tidak puas karena hanya memiliki satu wakil saja di dalam parlemen New South Wales. Sedangkan pemerintahan yang berada di Sydney terlalu jauh dan tidak mengetahui masalah yang dihadapi oleh mereka
Dalam perkembangan selanjutnya para peternak, petani, dan penduduk kota di distrik utara ini. Mereka mulai memikirkan pemerintahan sendiri lepas dari New South Wales mereka tidak puas karena hanya memiliki satu wakil saja di dalam parlemen New South Wales. Sedangkan pemerintahan yang berada di Sydney terlalu jauh dan tidak mengetahui masalah yang dihadapi oleh mereka
Dalam rangka memisahkan diri dari New South Wales
ialah batas wilayah, semua pemerintah di Sydney menghendaki agar garis pemisah
itu mengikuti garis 26 derajat Lintang Selatan yang bararti kota-kota Brisbane,
Gympie, Roma, masih termasuk wilayah New South Wales dan hal ini tidak
disetujui oleh distrik utara yang menghendaki garis batas sejauh 30 derajat
Lintang Selatan. Akhirnya pemerintah Inggris menetapkan garis batas mengikuti
garis 29 derajat lintang selatan , di bagian timur garis batas mengikuti aliran
sungai dan ekukan gunung hingga laut pembagian ini terjadi tahun 1859.
Berdasarkan Autralia Colonies Government Act (1850)
distrik Moreton Bay yang menyebut dirinya Queensland sejak tahun 1859 berhak
untuk mengatur pemerintahan sendiri yang sesuai dengan aspirasi dan
kepentinganya. Gubernur pertama Queensland adalah Sir George Bowen.
Sejak berdirinya koloni ini secara mandiri Queensland mengalami kemajuan yang pesat, kemajuan ini didukung oleh sumber daya alam yang tersedia seperti emas, timah, tembaga, dan batu-batu mulia selain bahan tambang Queensland juga dianugerahi oleh keadaan alam yang sangat mendukung untuk industri peternakan dan perkebunan
Sejak berdirinya koloni ini secara mandiri Queensland mengalami kemajuan yang pesat, kemajuan ini didukung oleh sumber daya alam yang tersedia seperti emas, timah, tembaga, dan batu-batu mulia selain bahan tambang Queensland juga dianugerahi oleh keadaan alam yang sangat mendukung untuk industri peternakan dan perkebunan
B. Autralia selatan
Diawali oleh buah pemikiran Edward Gibbon Wakefikeld
dalam bukunya yang berjudul a letter from sydney yang diterbitkan pada tahun
1829. di dalam bukunya terdapat pokok pikiran yang akhirnya mempengaruhi
koloni-koloni di Australia
Di dalam tulisannya dikeluhkan bahwa di New SouthWales
seorang majikan tidak dpat hidup layaknya seorang majikan di Inggris, hal ini
dikarenakan narapida saja yang diperkajan sebagai seorang pembantu dan
Wakefield menawarkan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
Secara garis besar teori Wakefield dapat dikemukaan menjadi dua butir yakni :
1. Tanah di koloni baru hendaknya dijual dengan harga yang cukup mahal sehingga seorang imigran pekerja tidak mudah mudah membeli sebuah bidang tanah. Uang hasil pembelian tanah tersebut digunakan untuk biaya migrasi penduduk ke koloni tersebut dalam rangka untuk menjaga ketersedian tenaga kerja di koloni tersebut.
Secara garis besar teori Wakefield dapat dikemukaan menjadi dua butir yakni :
1. Tanah di koloni baru hendaknya dijual dengan harga yang cukup mahal sehingga seorang imigran pekerja tidak mudah mudah membeli sebuah bidang tanah. Uang hasil pembelian tanah tersebut digunakan untuk biaya migrasi penduduk ke koloni tersebut dalam rangka untuk menjaga ketersedian tenaga kerja di koloni tersebut.
2. Tanah hendaknya di jual dalam partai besar dan
pemabyarannya tunai lewat suatu lelang
Selain itu satu ide Wakefield yang patut dicatat adalah bahwa semua koloni harus sesegera mungkin diberikan status pemerintahan sendiri
Selain itu satu ide Wakefield yang patut dicatat adalah bahwa semua koloni harus sesegera mungkin diberikan status pemerintahan sendiri
Karena keadaan Ingris yang pada saat itu serba sulit
orang-orang berpikir alangkah baiknya kalau ada kesempatan keluar dari Inggris
untuk kehidupan yang lebih baik, dan pada saat yang bersamaan datanglah kabar
tentang perjalanan Sturt ke daerah sungai Murray dan mengungkapakan adanya
tanah yang baik di sekitar sunga Murray. Para pengikut Wakefield yang tertarik
dengan berita ini menghadap pemerintah agar diperkenankan berangkat dan membuka
pemukiman di daerah tersebut tetapi permintaan ini ditolak oleh pemerintah
dengan alasan biaya yang dibutuhan tidak sedikit dan trauma dengan pengalaman
di australi barat. Selanjutnya perhimpunan Australia selatan dibentuk dan
melakukan pendekatan-pendekatan terhadap pemerintah dan pada tahun 1834
parlemen mengeluarkan undang-undang yang memotong wilayah new south wales
seluas 300.000 mil dengan tujuan untuk mendirikan koloni australia selatan,
namun biaya tersebut tidak bersedia ditanggung oleh pemerintah dan biaya
tersebut diusahakan oleh suatu dewan komisaris yang juga bertugas mengawasi
penjualan tanah. Pemerintah Inggris tetap menghendaki agar koloni yang baru
tersebut dibawahi oleh seorang gubernur jendral tetapi disini terjadi dualisme
pemerintahan yakni seorang guburnur jendral dan dewan pengawasan yang secara
teoritis diwakili oleh penduduk koloni tersebut
Dualisme kepemimpinan tersebut akhirnya menimbulkan masalah dan akhirnya
oleh pemerintah memanggil pulang kedua pejabat tersebut dan mengangkat seorang
gubernur jendral yang baru yakni colonel Gawler. Colonel Gawler akhirnya
menghapuskan dualisme kekuasaan tersebut. Ketika Gawler tiba keadaan koloni
sangat buruk dan menyimpang dari teori Wakefield, megikuti teori Wakefield
dewan komisaris di London berusaha untuk mencegah pembukaan perkebunan berskala
besar dan berusaha menghindari kekurangan tenaga kerja dengan cara mengirimkan
pekerja dan mempertahankan harga tanah bahkan menaikan harga tanah dari 12
shcilling menjadi satu poundsterling per acre.
Oleh karena harga tanah yang tinggi akhirnya terjadi penyimpang-penyimpangan sebab tanah-tanah yang merka beli dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Dalam keadaan yang kurang menguntungkan Gawler tetap berusaha, ia mengatur para pekerja untuk melakukan pekerjaan umum, membangun jalan, jembatan, dan dermaga dan arena Gawler tidak memiliki cukup uang untuk membayar para pekerja ia mengeluarkan janji tertulis yang berfungsi untuk menggantikan uang kertas (sering disebut IOU atau bill) akan tetapi ketika bill tersebut disampaikan kepada dewan, dewan menolak membayar dan pemerintah Inggris pun mengambil langkah yang sama.
Oleh karena harga tanah yang tinggi akhirnya terjadi penyimpang-penyimpangan sebab tanah-tanah yang merka beli dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Dalam keadaan yang kurang menguntungkan Gawler tetap berusaha, ia mengatur para pekerja untuk melakukan pekerjaan umum, membangun jalan, jembatan, dan dermaga dan arena Gawler tidak memiliki cukup uang untuk membayar para pekerja ia mengeluarkan janji tertulis yang berfungsi untuk menggantikan uang kertas (sering disebut IOU atau bill) akan tetapi ketika bill tersebut disampaikan kepada dewan, dewan menolak membayar dan pemerintah Inggris pun mengambil langkah yang sama.
Komisi majelis rendah melakukan penelitian terhadap
pemerintahan semasa Gawler, komisi ini mengakui bahwa kondisi koloni pada saat
Gawler tiba yang memaksa Gawler mengambil tindakan tersebut. Komisi ini
mempersalahkan undang-undang yang mengatur pembentukan koloni tersebut dam juga
memandang bahwa dewan komisaris tidak memiliki pandangan ke depan yang jelas
tentang perlunya dualisme pengelolaan Asutralia Selatan. Kegagalan Gawner ini
mengakhiri pengawasan dewan komisaris dan suatu undang-undang yang baru yang
nerisi pembentukan suatu pemerintahan yang lebih baik undang-undang ini
dikeluarkan pada tahun 1842 yang menempatkan Australia Selatan sama dengan
koloni yang lain, suatu koloni yang dalam ketatanegaraan inggris biasa disebut
Crorn Colony
Ketika George Grey tiba ia menerima koloni ini sudah dalam keadaan bangkrut, Grey berusaha memperbaiki keadaan koloni itu dengan tindakan yang tergolong berani misalnya mengurangi gaji pegawai dalam rangka penghematan, akan tetapi usaha yang dilakuan Grey sia-sia apabila pemerintah Inggris tidak bersedia untuk membayar semua bill pada masa pemerintahan Gawler. Atas bujukan dan janji Grey akhirnya pemerintah Inggris bersedia untuk membayar semua bill senilai 200.000 poundsterling
Ketika George Grey tiba ia menerima koloni ini sudah dalam keadaan bangkrut, Grey berusaha memperbaiki keadaan koloni itu dengan tindakan yang tergolong berani misalnya mengurangi gaji pegawai dalam rangka penghematan, akan tetapi usaha yang dilakuan Grey sia-sia apabila pemerintah Inggris tidak bersedia untuk membayar semua bill pada masa pemerintahan Gawler. Atas bujukan dan janji Grey akhirnya pemerintah Inggris bersedia untuk membayar semua bill senilai 200.000 poundsterling
Setelah masalah bill terselesaikan timbulah
kepercayaan dan melaksanakan anjuran-anjuran gubernur sehingga pertania mulai
berkembang demikian pula dengan peternakan yang berada di sepanjang sungai
Murray
Dalam usaha untuk memajukan daerah koloninya Grey
tertolong karena penemuan tambang tembaga di Kapunda pada tahun 1842, kemudian
ditemukan lagi tambang tembaga di Burra-Burra. Dan tambang di Burra-Burra ini
sangat menguntungkan karena ketersedian sumber daya tambang yang sangat banyak
sehingga perusahaan yang membayar 10.000 poundsterling berhasil maraup untung
sebanyak 400.000 poundsterling dalam jangka waktu enam tahun saja. Ketika pemerintah Inggris mengeluarkan
Australian Colonies Geverment Act Australi Selatan juga turut mempersiapkan
diri untuk menyusun pemerintahan sendiri. Usaha ini dimulai sejak tahun 1853,
namun baru dapat berlaku secara efektif sejak tahun 1856
C. Victoria
C. Victoria
Pada tahun 1802 kapal Lady Nelson dibawah pimpinan
letnan Murray memasuki teluk Port Philip dan sejak kedatangan letnan Murray
inilah wilayah ini disebut distrik Port Philip yang sebelumnya wilayah ini
termasuk wilayah New South Wales. Pada tahun 1803 letnan colonel Collins ditugaskan
untuk membuka daerah pemukiman baru di Sorento di teluk Port Philip.
Namun pemukiman ini hanya didiami beberapa bulan oleh colonel Collins karena tidak memenuhi syarat untuk didiami dan mereka pindah ke daerah Tazmania. Dan daerah ini tidak digubris oleh pemerintahan New South Wales selama 30 tahun.
Namun pemukiman ini hanya didiami beberapa bulan oleh colonel Collins karena tidak memenuhi syarat untuk didiami dan mereka pindah ke daerah Tazmania. Dan daerah ini tidak digubris oleh pemerintahan New South Wales selama 30 tahun.
Pada tahun 1836 mayor Mitchell dalam eksplorasinya
memasuki teluk Portlantd dan ia terkejut karena daerah yang diperkiran belum
terjamah ternyata sudah didiami oleh orang kulit putih yang telah mendiami
daerah ini sejak tahun 1834. Mereka adalah Henty bersaudara , anak-anak Thomas
Henty seorang petani yang berasal dari Sussex, Inggris, ia tertarik pindah ke
Autralia karena tertarik oleh propaganda pembentukan koloni di Australia barat.
Tujuan utamanya adalah untuk membangun masa depan ketujuh anaknya di atas tanah
miliknya sendiri
Sebelum Henty berusaha dan menetap di teluk Portland
dua orang yang berasal dari Leunceston, J.T Gellibrand dan John Batman yang
telah mendengar cerita tentang Henty bersaudara mengajukan permohonan kepada
gubernur Darling untuk memberi Grant sebuah bidang tanah di Westernport. Mereka
bertujuan untuk membuka peternakan dan permintaan ini ditolak oleh gubernur
Darling dengan alasan tidak akan mengijinkan usaha perorangan untuk membuka
pemukiman di tempat usaha resmi pemerintah mengalami kegagalan.
Tahun 1834 batman bergabung dengan teman-temannya membentuk sebuah kongsi lalu mengirim sebuah ekspedisi untuk menyelidiki daerah Port Phillip. Dalam ekspedisi ini mereka berhasil memperoleh 600.000 acre lahan yang dibeli dari kepala-kepala suku penduduk asli Selain kelompok Batman masih ada kelompok lain yang berambisi untuk membuka pemukiman baru di Portland, kelompok ini dipimpin oleh John Pascoe Fawnker. Fawnker membeli sebuah kapal yang diberi nama Enterprice kemudian melakukan penyelidikan di Portland. Batman melihat kolompok ini merupakan saingan mereka dan memperingatkan mereka karena telah melanggar atas tanah yang dimiliki oleh Batman namun persaingan ini tidak menjadi hal serius, kelompok Fawnker akhirnya menetap disuatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama Melboume. Kelompok Batman dan Fawnker dianggap sebagai “squatters“ atau penghuni liar kerena pendudukan daerah Port Philip atas kemauan kolonis sendiri tanpa persetujuan dari gubernur New South Wales
Pada tahun 1835 gubernur bersama Legeslatif Council New South Wales mengeluarkan undang-undang yang menyarankan bahwa pendudukan tanah atas tanah pemerintah dengan cara bertempat tinggal dan mendirikan rumah tanpa ijin resmi dianggap melanggar peraturan tetapi peraturan ini tidak berlaku secara efektif karena para penghuni Port Phillip berada jauh dari jangkauan. Dan migrasi ke Port Phillip tidak dapat dibendung Pemukiman di daerah Port Phillip berkembang dengan pesat, hal ini terlihat dari perkembangan industri peternakan biri-biri, akan tetapi penduduk Port Philip tidak memiliki suara di dalam pemerintahan New South Wales yang berpusat di Sydney. Penduduk Port Phillip menganggap Sydney hanya memberi kewajiban dan aturan-aturan pemilik tanah.
Tahun 1834 batman bergabung dengan teman-temannya membentuk sebuah kongsi lalu mengirim sebuah ekspedisi untuk menyelidiki daerah Port Phillip. Dalam ekspedisi ini mereka berhasil memperoleh 600.000 acre lahan yang dibeli dari kepala-kepala suku penduduk asli Selain kelompok Batman masih ada kelompok lain yang berambisi untuk membuka pemukiman baru di Portland, kelompok ini dipimpin oleh John Pascoe Fawnker. Fawnker membeli sebuah kapal yang diberi nama Enterprice kemudian melakukan penyelidikan di Portland. Batman melihat kolompok ini merupakan saingan mereka dan memperingatkan mereka karena telah melanggar atas tanah yang dimiliki oleh Batman namun persaingan ini tidak menjadi hal serius, kelompok Fawnker akhirnya menetap disuatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama Melboume. Kelompok Batman dan Fawnker dianggap sebagai “squatters“ atau penghuni liar kerena pendudukan daerah Port Philip atas kemauan kolonis sendiri tanpa persetujuan dari gubernur New South Wales
Pada tahun 1835 gubernur bersama Legeslatif Council New South Wales mengeluarkan undang-undang yang menyarankan bahwa pendudukan tanah atas tanah pemerintah dengan cara bertempat tinggal dan mendirikan rumah tanpa ijin resmi dianggap melanggar peraturan tetapi peraturan ini tidak berlaku secara efektif karena para penghuni Port Phillip berada jauh dari jangkauan. Dan migrasi ke Port Phillip tidak dapat dibendung Pemukiman di daerah Port Phillip berkembang dengan pesat, hal ini terlihat dari perkembangan industri peternakan biri-biri, akan tetapi penduduk Port Philip tidak memiliki suara di dalam pemerintahan New South Wales yang berpusat di Sydney. Penduduk Port Phillip menganggap Sydney hanya memberi kewajiban dan aturan-aturan pemilik tanah.
Penduduk Port Phillip akhirnya meminta kepada
pemerintah Inggris untuk memisahkan diri dari New South Wales dan untuk
menjawab tuntutan ini pemerintah inggris akhirnya merubah jumlah Legeslatif
Council New South Wales menjadi 36 orang dimana lima orang anggota dipilih oleh
penduduk Port Phillip sendiri dan satu orang anggota dipilih oleh rakyat di
Melbourne Rakyat Port Phillip tetap
tidak puas dengan perubahan ini karena jarak Sydney dengan Port Phillip jauh
dari tempat tinggal mereka selain itu kendala yang lain adalah tidak
tersedianya sarana komunikasi yang dapat menghubungkan Sydney dengan Port
Phillip, wakil-wakil mereka yang berada di Sydney tidak mengetahui keadaan yang
sebenarnya dan kehendak dari penduduk Port Phillip. Akhirnya berdasarkan
Australi Colonies Government Act distrik Port Phillip dipisahakn dari New South
Wales dan berganti nama menjadi Victoria yang berdiri sendiri menjadi mandiri
pada tanggal 1 Juli 1851. Victoria semakin berkembang setelah ditemukannya emas
di Bendigo dan Ballarat dan akhirnya terjalin deman emas atau gold rush yang
akhirnya menjadi dasar perkembangan industri di kemudian hari.
3. Dampak dari terbentuknya koloni Queensland, Australia Selatan, dan Victoria
3. Dampak dari terbentuknya koloni Queensland, Australia Selatan, dan Victoria
Queensland
Sejak
memisahkan diri dan membentuk koloni sendiri, Queensland mengalami kemajuan
dalam bidang ekonomi, hal ini terjadi karena didukung oleh kekayaan alam yang
melimpah. Peternakan juga mengalami kemajuan.
Selain itu
terdapat penyelewengan karena dalam perkembanganya queensland membutuhkan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyokong perkebunan tebu yang biasa disebut
kanakas. Kanakas sendiri adalah penduduk asli dari pulau – pulau Pasifik yang
diculik untuk dijual pada pemilik perkebunan tebu untuk dijadikan pekerja.
Australia
Selatan
Terjadinya
penyimpanngan antara teori Wakefield dengan keadaan koloni yang sebenarnya.
Pada masa gubernur yang pertama yaitu kapten Hindmarsh terjadi dualisme
kepemimpinan yang menimbulkan banyak persoalan. Adapun penyimpangan yang lain
adalah praktek makelar tanah dimana tanah yang mereka beli tidak diolah menjadi
lahan perkebunan tetapi mereka jual kembali untuk memperoleh keuntungan.
Victoria
Masalah utama yang dihadapi Victoria pada permulaan
koloni adalah penghuni liar atau Squatters, para penghuni liar ini masuk ke
teluk Portland dengan cara illegal karena tidak mendapat persetujuan dari
pemerintah Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar